IC FOREVA*
Idong : PPDGJ nya sudah dilahap?
Tinong : belum
Idong :
udah sampe mana?
udah sampe mana?
Tinong : belum satu halaman pun
Idong :
kenapa?
kenapa?
Tinong : cape
Idong : Kenapa, IC mu kambuh lagi?
Tinong : Iya kurasa
Idong :
Jelek, miskin, tidak menarik, apa lagi kali ini
Jelek, miskin, tidak menarik, apa lagi kali ini
Tinong :
Bukankah itu sudah cukup?
Bukankah itu sudah cukup?
Idong :
Tidak.tidak.tidak.Semuanya tidak benar. Berhentilah membunuh diri
Tidak.tidak.tidak.Semuanya tidak benar. Berhentilah membunuh diri
Tinong :
Mereka yang ingin membunuhku
Mereka yang ingin membunuhku
Idong :?
Tinong :
Dengan kebencian..dengan ketidak pedulian..satu persatu menghantui
Dengan kebencian..dengan ketidak pedulian..satu persatu menghantui
Idong : tidak
Tinong : aku memang tidak berharga
Idong :
kau salah
kau salah
Tinong :
apakah ini afektive disorder?
apakah ini afektive disorder?
Idong : Mungkin
Tinong : Bukan..bukan itu.. kupikir I
have NEUROSA!
Idong : oh please…
have NEUROSA!
Idong : oh please…
Tinong : Tapi bukan..bukan itu....PSIKOSA..! PSIKOSA!
Ya, PSIKOSA!
Ya, PSIKOSA!
Idong : BUKAN
Tinong : Should i take
that Haloperidol?
that Haloperidol?
Idhong : BODOH!
Tinong : hikszz….hikzzzz…hikzz
Idhong :
Sudahlah, dunia tidak berubah dengan tangismu itu
Sudahlah, dunia tidak berubah dengan tangismu itu
Tinong : aku sendirian
Idong :
lalu aku apa?
lalu aku apa?
DM JIWA, KEMARII!!! (suara rutin dari
luar)
Idong : Absorb it! Learn it. Untuk jiwamu
Tinong : hope so. Pray for me
Idhong : for sure, I know there’s something
special Allah prepared 4 u
special Allah prepared 4 u
Tinong : Thanks, sis…
------Kotak kecil N6680
* dialog menyebalkan tapi diperlukan
0 komentar:
Post a Comment