A...


Taman sepi yang jingga itu..
Kuberjalan menyusur arah aliran pelan
Mencari entah pesona di mana
Bahkan saat kau bertanya
Aku masih tak berhasil mendefinisikannya

Mungkin karena biru yang kau goreskan di dinding jiwa
Atau lembutnya cahaya yang kau jaga agar tetap nyala
Atau pelangi keindahan di setiap rautnya

Ketundukan pada Tuhan yang kukagumi diam-diam
Kedamaian yang tak memerlukan nama,
Merambat menggenapkan senyum bermakna tiap harinya
Senyum kita sama!



------------------atas nama mimpi besarku,aku minta maaf---------

0 komentar:

Post a Comment