Kubenci mata itu 
Juga mencintainya 
Ia merampas semua rahasiaku 
Menghancurkan jeruji-jeruji nafasku 
Duhai pandangan tunduk yang sederhana... 
Tak cukupkah kau sisakan resah itu di selaksa jiwa? 
Sudah, terlalu banyak. 
Malam, selamatkan aku. 
Butakan sinarnya! 
Agar tak lancang lagi ia rasuki relung ini.. 
Gulitakan retinanya.. 
agar tak lagi ia bakar semua kupu-kupu berpelangi yang kupunya 
Duhai mata,
 Siapakah DIA yang menghasilkanmu?
 tutuplah kelopakmu.
 lewat do'amu saja, kenalkan aku dengan-Nya!




0 komentar:
Post a Comment